Uang Rp115 Juta Dipakai Main Judi Online
Seseorang oknum bendahara Panitia Pemungutan Suara( PPS) di Kelurahan Batu Piring, Balangan, Kalimantan Selatan diciduk aparat Satreskrim Polres Balangan. Oknum bernama samaran MH itu ditangkap lantaran menggelapkan pendapatan ataupun honor petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara( KPPS).
Kapolres Balangan, AKBP Riza Muttaqin mengatakan, peristiwa itu dilaporkan oleh korban pada Kamis 15 Februari 2024.
” Dikenal pada 15 Februari 2024 dekat jam 02. 00 Waktu indonesia tengah(WITA), korban KR mewakili 126 anggota KPPS Kelurahan Batu Piring memberi tahu MH sebagai bendahara PPS,” kata Riza dilansir dari kanal Regional Kalsel. com, Senin( 19/ 2/ 2024).
Riza menuturkan, aksi penggelapan duit oleh pelakon MH dicoba pada Senin 12 Februari 2024. Dikala itu, Komisi Pemilihan Universal( KPU) Balangan mentransfer honor KPPS lewat rekening Kelurahan Batu Piring sebesar Rp165. 154. 500.
Sehabis duit tersebut masuk ke rekening Kelurahan Batu Piring, pelakon malah memindahkannya ke rekening individu sebesar Rp115. 154. 500. Sementara itu duit tersebut hendak digunakan buat membayar honor KPPS.
Petugas KPPS yang tidak kunjung menerima haknya setelah itu menghadiri PPS Kecamatan Batu Piring pada 15 Februari 2024. Mereka mencari keberadaan MH serta menagih pembayaran honor. Tetapi, pelakon tidak bisa lagi dihubungi serta melarikan diri.
Kasat Reskrim Polres, Iptu Galuh Rizka Pangestu berkata, dari total Rp115 juta yang dibawa kabur, sisa duit tunai yang dipegang pelakon cuma Rp17 juta buat honor petugas KPPS Kelurahan Batu Piring.
Bersumber pada pengakuan pelakon, kata Galuh, duit tersebut dihabiskan pelakon buat keperluan individu dikala terletak di Kabupaten Tabalong tercantum main judi online.
Buat mempertanggungjawabkan perbuatannya, MH saat ini mendekam di sel tahanan Polres Balangan. Pelakon dijerat Pasal 374 Junto Pasal 372 KUHP tentang penggelapan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
” Kami ringkus pelakon di suatu kamar hotel daerah Kabupaten Tabalong kurang dari 1 x 24 jam sehabis menerima laporan,” ucap Galuh dikutip dari Antara, Senin( 19/ 2/ 2024).