hingga Maret 2024

Otoritas Jasa Keuangan( OJK) telah menindak ribuan rekening perbankan yang digunakan buat transaksi judi online. Jumlahnya menggapai 5. 000 rekening diblokir OJK.

Semacam dikenal, pemerintah tengah membagikan atensi spesial pada transaksi judi online di Indonesia. Langkah pemblokiran dicoba buat menyetop proses transaksi aktivitas ilegal tersebut.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae menarangkan pengawasan telah dicoba lebih dahulu. Pemblokiran pula dicoba semenjak akhir tahun 2023 sampai Maret 2024.

” OJK menindak tegas rekening- rekening perbankan yang digunakan buat judi online yang semenjak akhir tahun kemudian sampai bulan Maret kemarin sudah ditindak buat 5. 000 rekening perbankan yang terpaut dengan judi online,” ungkap Dian dalam Konferensi Pers Rapat Dewan Komisioner Bulanan April 2024, Senin( 13/ 5/ 2024).

Ia berkata, rekening tersebut didapat sehabis melaksanakan koordinasi dengan Departemen Komunikasi serta Informatika( Kemkominfo).

” Rekening- rekening tersebut didapatkan dari koordinasi dengan departemen komunikasi serta Informatika ataupun Kemkominfo,” kata ia pada tim wengtoto.

Secara universal, dalam rangka penegakan hukum serta proteksi konsumen di zona perbankan, OJK pula telah mencabut izin beberapa Bank Perekonomian Rakyat( BPR). Ini dinilai jadi bagian aksi pengawasan yangbdilakukan OJK buat terus melindungi serta menguatkan industri perbankan.

” OJK sudah mencabut izin PT BPR 9 Mutiara pada 29 April kemudian, PT BPR Bali Artha Anugerah bertepatan pada 4 April yang kemudian, PT BPRS Saka Dana Mulia 19 April yang kemudian, serta PT BPR Dananta 30 April yang kemudian,” tuturnya. 

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *