Sesama Polisi di Mojokerto
Kepala Bidang Ikatan Warga Kepolisian Wilayah Jawa Timur Komisaris Besar Dirmanto menuturkan, bersumber pada olah tempat peristiwa masalah serta gelar masalah oleh penyidik, disebutkan kalau motif Brigadir Satu Fadhilatun Nikmah membakar suaminya yang pula polisi, Brigadir Satu Rian Dwi Wicaksono, lantaran marah yang tidak terkontrol.
Korban, kata Dirmanto, kerap menghabiskan duit belanja buat bermain judi online.“ Jadi korban, Briptu Rian Dwi Wicaksono, mohon maaf ini, kerap menghabiskan duit belanja yang sepatutnya buat membiayai hidup 3 anaknya ini buat bermain judi online,” kata Dirmanto dalam keterangannya di Polda Jawa Timur, Jalur Ahmad Yani Surabaya, Ahad sore, 9 Juni 2024.
Fadhilatun sendiri, kata Dirmanto, sudah diresmikan selaku terdakwa oleh Subdirektorat Anak muda, Anak serta Perempuan Direktorat Reserse Kriminal Universal Polda Jawa Timur. Dia dijerat dengan Pasal Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
Dirmanato berujar keadaan polwan Fadhilatun menyesal serta trauma mendalam sehabis suaminya wafat Ahad siang di Rumah Sakit Universal Wilayah Mojokerto sebab cedera bakarnya 90 persen.
Bagi Dirmanto kronologi peristiwa tragis itu berawal dikala korban kembali ke asrama pada Sabtu kemarin, 8 Juni jam 09. 00 serta keduanya ikut serta cekcok. Pelakon marah sebab pendapatan 13 suaminya sebesar Rp 2. 800. 000 tinggal Rp 800. 000 saja.
etelah cekcok, terdakwa kemudian menyiramkan bensin kepada muka serta badan korban.“ Tidak jauh dari korban terdapat sumber api, sehingga terpercik serta dibakar,” kata Dirmanto pada tim WENGTOTO.
Cekcok hebat berujung maut itu, kata Dirmanto, ialah yang awal kali terjalin. Sebelum- sebelumnya tidak hingga sekeras itu.“ Bisa jadi saking jengkelnya, sehingga terdakwa khilaf melaksanakan itu( pembakaran),” kata Dirmanto.
