Sahroni DPR : Minta Ini .
Majelis hukum Agama Bojonegoro mengatakan terdapatnya peningkatan angka perceraian rentan Waktu Januari sampai April 2024 sebanyak 971 yang mengajukan. Ironisnya, dominan dalam gugatan cerai dari pihak istri merupakan kecanduan suami terhadap judi online.
Terpaut perihal itu, Wakil Pimpinan Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni memperhitungkan hendaknya majelis hukum memesatkan proses gugatan supaya para suami kapok bermain judi online.
Bagi Politikus NasDem ini, istri yang menggugat nyatanya sudah sering menemukan ketidakadilan dari suami.
” Jika aku yang jadi hakimnya, aku percepat aja supaya pada kapok yang main judi dapat kehabisan istri. Lagian yang begini- begini kan tentu kondisi di rumahnya telah tidak beres,” kata Sahroni dalam keterangannya pada tim wengtoto, Senin( 13/ 5/ 2024).
Bagi ia, suami yang telah kecanduan judi online, tentu keluarganya tidak dicermati lagi.
” Keluarga tidak dicermati, duit dapur habis dipakai judol, duit susu anak diambil, serta umumnya ujung- ujungnya kekerasan dalam rumah tangga. Gimana enggak stress istri sama anaknya,” ungkap Sahroni.
Ia juga mengatakan, judi online ini sudah membagikan dampak rentetan kurang baik dalam kehidupan warga. Tidak cuma untuk orang yang memainkan, tetapi pula berakibat pada orang- orang sekitarnya.
Pemberantasan Judi Online Harus Masif
Hingga dari itu, Sahroni kembali menekankan pemberantasan judi online.
” Ini kan namanya telah suasana darurat, telah parah sekali. Udah jadi penyakit di warga. Sebab yang rugi bukan cuma pemainnya doang, tetapi istri, anak, orang sebelah, kerabat. Serta jika terus dibiarkan, aku percaya tingkatan kriminalitas pula tentu bertambah,” ungkap ia.
” Makanya aku terus dorong seluruh pihak terpaut, paling utama Polri, buat melaksanakan pemberantasan secara merata. Jangan terdapat lagi warga yang dapat akses judol,” tutur ia.
Karena Sahroni tidak mau terdapat lagi pihak- pihak yang dirugikan secara terus menerus akibat dari keberadaan judi online ini.
” Aku cuma tidak mau warga kita terus menjadi rusak sebab judol ini. Itu saja,” pungkasnya.