di Kasus Pengaturan Skor?
Wakil Pimpinan Satgas Antimafia Bola, Brigjen Pol Krishna Murti, menyebut terdapatnya keterlibatan bandar judi online terpaut pengaturan skor yang terjalin pada pertandingan sepak bola di Indonesia.
Khrisna berkata data tersebut hasil pengecekan dari Vigit Waluyo pemeran utama dalam permasalahan pengaturan skor di Liga 2 serta salah satu orang berarti di PS Mojokerto Putra( PSMP).
” Satu terdakwa yang kami cek melaporkan itu terdapat dari luar, main. Satu terdakwa yang kami cek menarangkan detil soal itu kerabat VW( Vigit Waluyo),” kata Krishna semacam dilansir dari Antara, Sabtu( 16/ 2/ 2019).
Ia menarangkan keterlibatan bandar judi tidak cuma berlangsung di luar negara saja, melainkan pula di dalam negara. Bagi Krishna, di sebagian negeri, judi ialah perihal yang biasa di sepak bola.
” Di sepak bola, toto( judi) itu biasa, segala dunia. Di Inggris itu terdapat judi, di luar negara legal. Di Indonesia tidak terdapat perjudian itu, yang jadi problem, ia pasang pertandingan yang telah nampak statistiknya setelah itu berkeinginan taruhannya menang. Itu yang dicoba pemain judi,” ucapnya.
Sedangkan itu, Krishna enggan menanggapi kala disinggung menimpa terdapat ataupun tidaknya penetapan Pelaksan tugas( Plt) Pimpinan Universal PSSI Joko Driyono selaku terdakwa dengan statment Vigit Waluyo.
” Belum dapat di informasikan,” kata Krishna.
Vigit Waluyo Tersangka
Regu Satgas Mafia Bola menetapkan Vigit Waluyo jadi terdakwa pada Senin( 14/ 1/ 2019. Vigit diprediksi selaku otak pengaturan skor.
” Permasalahan dari pada masalah antara yang dilaporkan, Pak Vigit Waluyo, VW pada malam ini telah jadi terdakwa,” kata Pimpinan Regu Media Satgas Anti Mafia Bola, Kombes Pol Prabowo Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Senin 14 Januari 2019 malam.
Argo menuturkan, penetapan terdakwa tersebut bersumber pada gelar masalah.” Regu melaksanakan gelar masalah, mekanisme gelar telah menaikkan terdakwa VW jadi terdakwa,” ucap ia.
“( Vigit) Jadi terdakwa dalam permasalahan PSMP Mojokerto,” pungkas Argo.
Regu Satuan Tugas( Satgas) Anti Mafia Bola sampai saat ini masih terus mengusut permasalahan pengaturan skor di liga sepak bola Indonesia.